Selamat datang di blog “NAYLA ELEKTRONIK”, Sedan - Rembang - Jawa Tengah. Komentar Anda sangat bermanfaat demi kemajuan blog ini.

Senin, 02 Agustus 2010

TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya kesesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :



Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.

sumber
»»  Selengkapnya...

MEMPERBAIKI POWER SUPPLY KOMPUTER

Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.      
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :
[1]. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
[2]. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
[3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
[4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
[5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
[6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.
[7]. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
[8]. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.   
              
sumber   
»»  Selengkapnya...

PROSEDUR MAINTENANCE KOMPUTER SECARA RUTIN

Dalam pemakaian komputer sehari-hari ada enam faktor yang dapat menyebabkan kerewelan PC diantaranya adalah :
1. Suhu yang Berlebihan
2. Berdebu
3. Interferensi Noise
4. Masalah Jalur Daya
5. Korosi
6. Medan Magnet.
   
    GANGGUAN YANG DISEBABKAN OLEH PANAS
Chip dan peralatan lain di dalam komputer, sensitif terhadap suhu tinggi. Selama kondisi kerja normal, PC menghasilkan panas yang biasanya dapat ditoleransi oleh rangkaian. Kadang-kadang meninggalkan PC dalam kondisi (ON) untuk waktu yang lama tidak akan merusakkannya, sebab rongga-rongga slot    

ekspansi dan pintu keluar udara cukup mengalirkan panas keluar dari kotak (chasing). Sisa udara panas ditarik kedalam catu daya oleh kipas angin yang tersedia dan dihembuskan keluar kebagian belakang dari chasing. Selama komponen pada motherboard tidak terlalu panas untuk disentuh, jumlah panas yang dihasilkan tidak akan menyebabkan kerusakan.Namun panas dapat menjadi masalah bila mulai menambah board INTERFACE atau ADAPTER. Hal ini menyebabkan komponen menjadi lebih panas. Catu daya menjadi lebih panas sesuai dengan arus yang lebih besar untuk memberi daya board-board tambahan atau peripheral yang menerima daya dari komputer. Panas dapat menyebakan kerewelan disket. Jika anda meninggalkan disket terletak dalam sebuah mobil yang panas tanpa pembungkus dan menyebabkan pembengkokan. Dan bilamana terlalu banyak bengkok, informasi yang tersimpan dapat menghilang. Anda dapat mencoba untuk meluruskannya dengan sinar matahari, tetapi rata-rata keberhasilan perbaikan ini tidak tinggi.
 Memperbaiki letak chip pada soketnya jika PC ada kerewelan tersendat-sendat (intermittent).
 Jaga Kebersihan ventilasi pendingin.
 Jagalah agar bagian dalam sistem dan bagian luar (chasing) bebas debu.
 Lakukanlah tindakan pemeliharaan pencegahan secara teratur.
 Simpanlah disket dalam keadaan sejuk dan di tempat yang kering.
 Pasanglah sebuah fan pendingin diluar jika sistem komputer bekerja tersendat-sendat karena panas.
GANGGUAN YANG DISEBABKAN OLEH DINGIN
Komponen elektronik bekerja cukup baik pada suhu dingin, tetapi komponen mekanik mempunyai masalah dalam fungsinya ketika temperatur turun. Sebagai contoh, suhu sekeliling sebuah floppy disk drive atau hard disk drive yang standar berkisar antara 40oF - 115oF. Pada sushu terendah, terjadi kelembaban mekanik, yang dapat menambah kemungkinan salah penyimpanan data, floppy disk itu sendiri dapat menjadi rapuh karena terkena dingin.
Muatan listrik statis yang terjadi dalam komputer dan monitor menarik debu dan kotoran. Itulah sebabnya mengapa sistem komputer besar disimpan dalam ruangan komputer yang sejuk dan bersih. Komputer yang besar memerlukan AC khusus dan ruangan yang bebas debu, sebab peralatan besar menghasilkan lebih banyak panas dan mudah terjadi kerewelan yang disebabkan oleh penimbunan debu. Penimbunan debu dan kotoran mengisolir rangkaian peralatan dan dapat menahan proses pelepasan panas yang dihasilkan selama operasi normal. Jika peralatan tersebut tidak dapat menghamburkan panas ini, suhu didalam akan menjadi lebih tinggi dari pada suhu normal, sehingga chip dan komponen lain menjadi lebih cepat korosif/aus bahkan lebih cepat rusak.
Peralatan mekanik seperti printer dan diskdrive lebih sering rusak daripada peralatan elektronik yang solid-state sebab peralatan mekanik dan elektro mekanik mempunyai bagian yang bergerak yang mudah kotor sehingga menyebabkan kelebihan panas dan kerewelan yang lebih cepat. Lihatlah bagian dalam printer akan tampak bermacam kotoran dan debu yang terkumpul. Kertas menebarkan partikel halus jika digerakkan oleh printer. Partikel ini menjadi penghambat pelepasan panas yang dihasilkan selama kerja normal. Disk drive mempunyai lebih banyak masalah yang berkaitan dengan debu dari pada printer, karena disk drive dirancang dengan head baca/tulis yang bekerja dengan jarak tak jauh diatas disket. Ketika head berjalan pada permukaan disket, debu dan kotoran dapat menyebabkan masalah utama. Partikel asing seperti kotoran, asap, debu, dapat juga menyebabkan masalah serius dalam mantel disket dan dalam disk drive itu sendiri.
 Pergunakan penutup yang kedap debu.
 Tutuplah jendela.
 Jangan merokok dekat dengan sistem komputer.
 Jangan makan/minum yang berlemak dekat komputer.
 Jangan ada cairan/minyak pada alat apapun juga.
 Jangan menyentuh bagian permukaan floppy disk.
 Bersihkan sistem komputer dan sekitarnya tiap minggu.
 Bersihkan layar monitor dengan bahan anti statik.
Komputer dan periperal ssensitif terhadap interferensi noise yang dapat mempengaruhi cara kerja atau transfer informasi. Tetapi apakah noise itu dan darimana datangnya ? Bagaimana dapat terbebas darinya ? Noise dapat digambarkan sebagai perubahan acak yang tidak diharapkan dalam tegangan maupun arus, data atau suara.
Noise sering disebut gangguan statik. Noise dapat menjadi suatu pulsa energi yang tiba-tiba, bunyi dengung yang terus-menerus dalam speaker atau tampilan karakter yang kacau. Ada tiga macam noise yang menimbulkan masalah yaitu noise akustik yang mempengaruhi pemakai, noise yang mempengaruhi sistem komputer, dan noise yang mempengaruhi peralatan elektronik.
GANGGUAN KARENA MASALAH INTERFERENSI
Noise dalam sistem komputer dapat berasal dari berbagai tempat, meliputi catudaya, fan, komputer itu sendiri, peralatan lainnya, connector, kabel, sinar flouresent, penyinaran dan pelepasan muatan listrik. Ada lima cara mengatasi gangguan noise :
[1]. Penyaringan/Filtering
[2]. Pembungkusan
[3]. Pengelompokan sumber listrik
[4]. Pembetulan jaringan kabel
[5]. Pembetulan rancangan komponen
Jika komputer kadang-kadang terkena shock atau menyajikan data salah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Berikut ini uraian pemecahan masalah yang spesifik untuk gangguan akibat interferense.
 Pergunakan semprotan anti statik pada lantai/karpet, dan peralatan pada komputer. Semprotkan anti statik dipergunakan dengan kain lunak yang bekerja ganda sebagai usaha menahan statik.
 Pasanglah alas lantai yang anti statik dibawah meja komputer.
 Hindari instalasi komputer yang berdekatan dengan pembangkit interferensi, misalnya : TV, antena radio komunikasi, kulkas, pompa air, penyedot debu, mesin penghancur berkas dan sebagainya.
Kalau sudah melakukan hal tersebut diatas secara rutin, namun masih juga menemui banyak gangguan, maka kondisi komputer yang demikian harus diperiksa secara intensif oleh teknisi.

sumber
»»  Selengkapnya...

MERAWAT DAN MEREPARASI PRINTER LX 300

       LX 300 pada dasarnya hampir sama dengan type Dot Matrix yang lain, hanya saja kelebihan LX 300, langsung bisa di gunakan untuk program Windows 95 yang tidak perlu lagi anda mensettingnya.Adapun bagian yang paling sering mengalami kerusakan sama seperti printer jenis dot matrix lainnya, print head, sangat rawan terhadap kerusakan terutama pada titik pin nomor 8 dari bawah, merupakan salah satu spare part yang vital yang akan mempengaruhi output unjuk kerja piranti cetak anda.   
Bila tanda-tanda seperti di bawah ini, sudah melanda piranti cetak anda, yaitu hasil cetakan tak sempurna, terutama huruf-huruf yang di timbulkan akan terlihat putus-putus dan tidak rata.Efek kerusakan yang ditimbulkan oleh kerusakan print head, ribbon yang ada printer tersebut akan cepat rusak dan lebih fatal lagi jika di biarkan berlarut-larut, yang mungkin upaya mengirit biaya tetap bisa di pastikan akan menambah parah. pilih yang mana di ganti atau dibiarkan saja.Yang akibatnya akan menggoyangkan pita dan tentunya juga menambah kerusakan print head. Nah…bagaimana cara agar print head awet dan selalu dalam keadaan normal. Yang perlu di perhatikan usahakan minimal satu bulan sekali selalu di perhatikan kebersihannya print head tersebut, jika printer tersebut jarang dipakai, sesuaikan dengan frekuensi pemakaiannya.Adapun cara merawat print head, dengan cara menyemprotkan contact cleaner pada lubang jarum yang kelihatan sudah kotor atau memang sudah Aus yang memang sudah waktunya di ganti akibat aktifitas cetak dan perlu di perhatikan cara menyemprotkan print head harus pada posisi terbalik supaya kotoran yang melekat jatuh secara keseluruhan.Dan jika ingin mendapatkan hasil yang lebih bersih, di buka saja rumahnya print head tersebut, akan lebih memudahkan untuk membersihkan secara keseluruhan.Tetapi dengan catatan, paling sedikit anda harus mengerti bagian-bagian yang ada pada print head tersebut, terutama dalam pemasangan ke posisi semula, perlu di perhatikan jaringan jangan sampai keliru.Kemungkinan bagian lain dari bagian print head yang sering mengalami kerusakan adalah Spool head, jika pada komponen ini sudah rusak, ada baiknya langsung di ganti, karena sangat berhubungan erat dengan proses kerja print head. Kabel head juga menjadi terhambatnya unjuk kerja pada piranti cetak ini.Untuk memeriksa berfungsi atau tidaknya salah satu kabel yang yang ada, harus di coba dengan alat ukur untuk memastikan apakah kabel putus atau ada kerusakan lain yang bukan kerusakan dari kabel head. Mekanik juga perlu di bersihkan, karena mekanik juga bagian dari unjuk kerja yang di hasilkan.Cara merawat, cukup dengan hanya di bersihkan dengan tiner atau hanya di lap dengan kain kalau tidak terlalu kotor. IC yang di gunakan pada printer ini adalah type LS 05, tidak connect dengan PC anda adalah salah satu bahwa IC tidak berfungsi atau rusak.Paper Sensor, ciri kerusakan jika lembaran kerja yang kita masukkan ke dalam rol pemutar kertas tidak secara ototmatis berputar, di pastikan paper sensor sudah tidak bekerja atau rusak.Dan jika power tidak menyala sama sekali, cobalah periksa connect antara printer dengan sumber daya, yang kemungkinan kurang tepat atau kurang kencang dalan pemasangannya.BIOS, merupakan sumber data untuk seluruh program-program yang tersedia atau diprogramkan pada PC anda.Jika ini mengalami gangguan bisa di pastikan tidak bisa memunculkan data secara keseluruhan. Atau dengan kata lain mati total dalam pemunculan program software di screen komputer.Untuk memperbaikinya, Anda bisa mengangkat dan genggantikan dengan jenis yang sama tanpa harus mengganti mainboardnya IC M10A52 yang sementara ini di pergunakan pada bios LX 300.

sumber
»»  Selengkapnya...

DETEKSI PERMASALAHAN PRINTER

Biasanya problem sudah jelas bila sudah berkaitan dengan teknis. Jika pemasukkan kertas tidak tepat atau mutu cetakan jelek, karena 'head' cetak sudah aus atau salah fungsi pemecahanya melibatkan pembongkaran printer dan menggantikan beberapa bagian Di karenakan banyaknya jenis printer, jika ingin melacak kesalahan bisa Anda perhatikan beberapa cara di lakukan:
[A]. Printer Tidak Mencetak
1. Periksa Apakah printer on line?
2. Periksa secara hardware sambungan printer, port printer.
3. Memeriksa pesan yang muncul pada papan depan.
4. Memeriksa operasi printer (melakukan pengujian secara otomatis).
5. Memeriksa jalannya kertas.
[B]. Printer Kacau Berbunyi 'Bip'
1. Untuk printer serial : periksa setting perangkat lunak (kecepatan format data)
2. Menonaktifkan dan aktifkan printer untuk membersihkan buffer dan memulihkan setting default arus listrik.
3. Memeriksa sandi pengendali printer sesuai dengan setting software .
4. Memeriksa operasi printer dengan percetakkan otomatis.
[C]. Bagian Cetakan Hilang
1. Untuk printer serial: periksa apakah transmisi data di mungkinkan oleh interface baik software maupun hardware printer.
2. Memeriksa transmisi data (serial) : RTS / (DTR) / CTS, pararel : sibuk) sedang bekerja dan kabel di hubungkan secara betul.
3. Memeriksa kertas yang di masukkan dengan tepat dan cukup. (catatan : kemacetan kecil berakibat hilangnya data)
[D]. Katakter Aneh Tercetak
1. Untuk printer pararel : periksalah interface untuk fungsi yang sesuai.
2. Untuk printer serial : periksa setting panjang kata dan paritinya.
[E]. Paper Jump
1. Memeriksa pemasukkan kertas tidak terganggu
1. Memeriksa kertas bersambung bergerak dengan lancar dan langsung ke printer.
2. Memeriksa kertas tak bersambung di muat dengan betul di baki, dan di tekan dengan kuat.
3. Menyesuaikan rol penjepit.

sumber
»»  Selengkapnya...

PERAWATAN PRINTER DENGAN BENAR

       Printer merupakan peripheral PC yang penting. Kebanyakan printer PC memakai interface pararel atau centronics. Pada PC interface tersebut berupa konektor betina jenis D 25 pin, interface tersebut mengirim kedelapan bit data secara serempak, dimana saluran trobe memberitahukan printer bilamana terdapat karakter untuk dibaca.
   

Untuk pembacaan interface pararel menurun, maka pararel menurun, maka printer membaca byte data, kemudian sinyal acknowlegde dipakai untuk memberitahukan komputer bahwa interface sedang sibuk, kesalahan telah terjadi atau kertas habis dan lain-lain.Printer seperti halnya sarana lainnya, akan menguntungkan jika dirawat dengan cermat.Di sebagian besar printer, pembersihan yang dilakukan setiap mengganti pita memang terlalu sering. Untuk membersihkan printer, matikan printer terlebih dahulu, cabutlah stiker arus listrik dari stop kontak dan kemudian lepaskan tutupnya.Untuk printer laser, ikutilah prosedur yang telah ditetapkan pada buku petunjuk dalam membersihkan serta mengganti catridge.Untuk laser jet yang memakai mesin printer jenis CANON, maka yang perlu anda lakukan adalah bersihkan kawat korona dengan hati-hati untuk memindahkan tandon toner.
Untuk hal tersebut anda harus menggatikan setiap tiga atau empat kali penggantian cantridge.Tetapi ada baiknya jika printer terbuka, untuk memeriksa mesin dan berhati- hatilah membuang kotoran, toner atau debu kertas yang menutup di dalamnya.Sedangkan untuk printer jenis dot matrix atau inkjet, maka yang perlu Anda lakukan adalah lepaskan pita atau cartridge tinta, kemudian perhatikan cara pita bergerak melewati 'head' cetak.
Dengan demikian anda dapat menggantinya kemudian, langkah berikutnya adalah hapuslah dengan hati-hati debu yang telah jatuh ke mesin. Kemudian periksalah agar tidak ada potongan kertas atau label pelekat yang menghalangi jalannya kertas. Untuk sehelai kartu tipis biasanya di pakai untuk membersihklan kotoran.
 Bersihkan 'Head' Cetak
Hal lain yang perlu anda perhatikan, bahwa jika Anda dapat membersihkan 'head' cetak Dot Matrix atau Daisy wheel memakai sarana khusus, seperti yang di produksi oleh Protect Data. Sarana Tersebut terdiri dari selembar pembersih yang di masukkan melalui printer yang seakan-akan berupa kertas dan larutan pembersih.Maka yang perlu andsa lakukan adalah basahi lembaran tersebut dengan larutan, kemudian jalankan printer untuk mencetak diatasnya (tanpa dengan pita) seraya untuk mengujinya. Di mana larutan tadi untuk melarutkan sisa-sisa tinta yang kering, kemudian di serap oleh lembaran tersebut.Atau Anda bisa lakukan dengan cara lain dengan memakai cartridge pembersih khusus yang di sisipkan sebagai pengganti. Di samping itu Anda juga perlu membersihkan platen (silinder karet) untuk menghilangkan tinta yang tersisa saat kertas telah di cetak. Perfect Data Merupakan pembersih khusus dengan sikat cetakan, di mana ia berguna untuk membersihkan platen yang terkena tinta.Namun bantalan yang melindingi larutan juga dapat di pakai untuk membersihkan bagian luar dari platen tersebut.Jika ada bagian printer yang tidak mampu bergerak dengan bebas maka pakailah minyak pelumas minyak, pelumas mesin (dengan catatan simak buku petunjuk printer yang anda pakai).Kebanyakan printer memakai bantalan poiros yang di rancang untuk tidak memerlukan pelumasan. Jika kotoran atau debu kertas telah mengotorinya, maka setitik minyak di perlukan untuk membersihkannya. Jika anda memerlukan pelumas, disarankan menggunakan seminimal mungkin.Setelah selesai membersihkannya maka pasanglah pita atau cartrigde tinta yang baru.Lakukan pengujian printer untuk mengecek, agar mutu cetaknya memuaskan. Kebanyakan printer mempunyai ketentuan pengendali jarak antara kepala cetak dan platen.Untuk meminimalkan keausan maka lakukan cara dengan mengatur sampai spasi maksimum untuk memberikan mutu cetakan yang bagus. Dari kegiatan diatas maka bersihkan tutup printer memakai kain halus dan larutan detergent kemudian pasang kembali. Letakkan kertas di baki atau masukkan kertas dengan hati-hati (jangan lakukan pemaksaan), lalu pastikan kertas masuk secara mulus tanpa menyangkut bagian lain.
Dari langkah-langkah diatas perlu di garis bawahi adalah :
[1]. Matikan printer, lepaskan tutup dan pita
[2]. Bersihkan debu atau kotoran yang melekat pada printer.
[3]. Periksa dan bersihkan jalan keluar masuk kertas dan platen.
[4]. Bersihkan dan gantilah 'head' cetak.
[5]. Gantilah pita jika sudah habis
[6]. Lakukan pengujian pencetakkan untuk mendapatkan mutu cetakan yang memuaskan.
[7]. Bersihkan dan kembalikan penutup printer
[8]. Lakukan pemeriksaan kertas dan yakinkan di pasang dengan tepat dan kondisi masuk dengan lancar.

sumber
»»  Selengkapnya...

DIAGNOSIS DAN PENANGANAN PROBLEM CD-ROOM

Pemeriksaan Pertama
Tidak semua problem CD-ROM disebabkan oleh drivernya sendiri, banyak permasalahan yang bersumber dari CD-CD yang dipergunakan. Berikut ini bebarapa yang harus diteliti sebelum memperhatikan permasalahan yang lebih serius.
Disc Tak Terdeteksi. Merupakan indikasi utama untuk memperkirakan apakah CD-ROM berfungsi atau tidak. Untuk melihat apakah drive bisa membaca CD, masukkan CD dan lihat nyala (LED) kecil didepan drive.    
    Kedipan cahaya LED beberapa kali menandakan bahwa CD bekerja. Jika cahaya tidak ada, maka kemungkinan drive tidak dapat membaca CD-ROM.(tapi bisa saja LED itu rusak, sehingga tak menyala). Bisa juga dengan memeriksa status disk di Windows 98 dan Window NT dengan cara klik dua kali icon My Computer, kemungkinan program-program yang mengkomunikasikan drive CD-ROM dan Windows tidak bekerja dengan baik. Tapi jika drive CD-ROM muncul, klik dua kali icon tersebut. Jika terlihat satu pesan error, drive tidak dapat membaca disk dengan baik. Gunakan insruksi sebagai berikut untuk penanganan masalah tersebut.
[1]. Salah Masukkan CD. Kesalahan memasukkan CD-ROM merupakan probel umum.Meletakkan dick supaya sisi cetakan yang selalu berada di sebelah atas. Pada sebagian besar drive, anda perlu memusatkan CD dalam indentation pada drive tray. Untuk beberapa drive-khususnya komputer notebook-perlu benar menekan lubang di pusat CD-ROM lewat lingkaran pada drive tray.
[2]. CD Kotor. Disk yang selalu terlapisi goresan, tangan, debu atau zat-zat lain tidak akan bekerja dengan baik, karena kotoran akan menganggu mekanisme pembacaan drive. Disk yang kotor atau tergores tidak akan bekerja dengan sempurna, meskipun bisa tidak akan beraturan. Anda bisa bersihkan CD dengan kain kering yang bersih. Jika Anda perkirakan kotoran disebabkan oleh problem drive CD-ROM, coba masukkan disk yang berbeda.Adakalanya disk melengkung dan tak sempurna sehingga menyebabkan tidak bekerja sama sekali.
[3]. CD Tak Sesuai. Jika drive menampilkan pembacaan disk secara benar, tapi tak bisa mengakses data, periksa disk yang dimasukkan dalam drive.Bisa jadi salah memasukkan CD, misalnya memasukkan CD audio sedangkan yang anda maksud CD program.
[4]. Autoplay disabled. Dengan Default, Window Otomatis menjalankan CD saat anda memasukkan kedalam drive CD-ROM. Jika CD tidak otomatis Start, bisa jadi detting aotuplay mati. Klik Start, Settings, Control Panel. Klik dua kali icon sistem Klik Device Manager, dan icon tanda plus (+) pada kiri option CD-ROM. Pilih Drive CD-ROM, klik tombol properties. Klik tombol kota Auto Insert Notification. Klik tombol OK pada kedua window yang terbuka. Restart komputer untuk akses setting baru.Untuk beberapa CD-ROM mungkin masih belum start secara otomatis. Anda bisa menjalankan CD secara manula yaitu klik dua kali icon drive di My Computer, kemudian klik dua kali file program yang dibutuhkan.
[5]. Problem Software. Problem software CD-ROM biasanya diawali dengan driver. Bila driver menjadi rusak (corrupt) atau dengan tak sengaja terhapus, window tidak bisa berkomunikasi dengan drive. Ini menyebabkan CD-ROM tidak dapat dioperasikan. Anda dapat mencek status driver dengan dua kali klik icon system pada Control Panel. Klik tanda plus (+) disebelah option CD-ROM. Jika memiliki driver yang corrupt, Anda akan melihat segitiga kuning dengan potensi eksklamasi disebelah drive. Jika CD-ROM tidak bekerja karena drive yang buruk, me-reinstall drive menjadi rumit, karena kebanyakan drive komputer baru tersimpan pada CD-ROM. Jika menggunakan Win 98, anda booting PC anda dengan menggunakan dengan disket startup. Dapat dipilih sebuah option untuk menjalankan komputer dengan dukungan CD-ROM. Win98 kemudian akan meload basic driver untuk drive CD ROM, yang memberikan akses ke drive. Masukkan CD-ROM installasi Win 98 dan load driver CD-ROM dari disk.
[6]. Problem Hardware CD-ROM. Sayangnya, kita jarang bisa menangani sendiri sebagian besar problem hardware CD-ROM. Tidak mudah memperbaiki komponen-komponen dalam drive. Jika drive anda bokar, bisa jadi anda tak mendapatkan garansi. Bila menghadapi masalah hardware, lebih baik dibawa ke tukang service yang lebih mengetahui kerusakannya. Berikut ini beberapa permasalahan hardware yang mungkin saja bisa terjadi.
[1]. Perfomance Kurang Baik. Beberapa komponen dalam drive CD-ROM dapat rusak, karena performance yang tidak dapat diandalkan. Jika anda terkadang harus memasukkan CD dua atau beberapa kali sebelum system membaca, Anda bisa menghadapi sedikit masalah. Asap atau kotoran yang melapisi lensa atau prisma dalam drive, penyebab perfomance yang kurang baik. Bagian pemutar disk aus, menyebabkan disk berputar lambat. Sebagian besar drive CD-ROM mencengkeram disk pada tempat yang kombinasi lingkaran karet dengan sebuah magnet. Jika lingkaran karet terlapisi oleh debu atau kotoran, maka cengkeraman disk tidak dapat cukup erat, menyebabkan slip saat disk berputar dan drive tidak akan dapat membaca sebagaimana mestinya.
[2]. Kegagalan Komponen. Jika drive sedikit "bingung" merespon, mungkin saja koneksi atau kabel power ke komputer mengalami masalah. Untuk memeriksa problem ini buka casing PC, pastikan seluruh sambungan CD-ROM ke board sircuit terpasang dengan baik.
[3]. Drive Letter Baru. Jika menginstall hard drive kedua atau mempartisi hard drive yang ada, penandaan drive letter ke CD-ROM pada drive letter lamanya. Perlu mereinsatall program-program ini.
[4]. Drive Tak Bisa Buka /Tutup. Menekuk atau memecahkan tray drive CD-ROM, bisa memecahkan proses menutup tidak lancar atau tidak bekerja sama sekali. Jika membeturkan tray drive saat terbuka. Bisa menyebabkan tray terkunci dan tidak dapat menutup. Untuk mencegah hal demikian, jaga selalu tray CD-ROM agar tetap tertutup saat tidak digunakan untuk menukar disc (menutup tray juga mengurangi kesempatan kotoran memasuki bagian dalam drive). Pada beberapa komputer, tombol yang mengontrol tray CD-ROM bisa dalam satu panel dengan tombol kedua pada panel bagian luar. Jika tombol bagian luar telah aus dan tidak bisa lama membuka tray drive dengan memasukkan sebuah pin atau potongan kertas dalam lubang kecil pada muka drive CD-ROM. Jika tray tidak menutup, pastikan tak terdapat sesuatupun yang mengganjal tray, seperti memasukkan disc dengan tidak benar. Jangan memberi tekanan keras ketika menutup tray driver CD-ROM dan hindari menutup tray saat komputer sedang mati, bisa merusak komponen bagian dalam drive. Tray drive harus ditutup dengan tekanan yang lunak.

sumber
»»  Selengkapnya...

DIAGNOSIS DAN PENANGANAN PROBLEM CD-ROOM

Pemeriksaan Pertama
Tidak semua problem CD-ROM disebabkan oleh drivernya sendiri, banyak permasalahan yang bersumber dari CD-CD yang dipergunakan. Berikut ini bebarapa yang harus diteliti sebelum memperhatikan permasalahan yang lebih serius.
Disc Tak Terdeteksi. Merupakan indikasi utama untuk memperkirakan apakah CD-ROM berfungsi atau tidak. Untuk melihat apakah drive bisa membaca CD, masukkan CD dan lihat nyala (LED) kecil didepan drive.    
    Kedipan cahaya LED beberapa kali menandakan bahwa CD bekerja. Jika cahaya tidak ada, maka kemungkinan drive tidak dapat membaca CD-ROM.(tapi bisa saja LED itu rusak, sehingga tak menyala). Bisa juga dengan memeriksa status disk di Windows 98 dan Window NT dengan cara klik dua kali icon My Computer, kemungkinan program-program yang mengkomunikasikan drive CD-ROM dan Windows tidak bekerja dengan baik. Tapi jika drive CD-ROM muncul, klik dua kali icon tersebut. Jika terlihat satu pesan error, drive tidak dapat membaca disk dengan baik. Gunakan insruksi sebagai berikut untuk penanganan masalah tersebut.
[1]. Salah Masukkan CD. Kesalahan memasukkan CD-ROM merupakan probel umum.Meletakkan dick supaya sisi cetakan yang selalu berada di sebelah atas. Pada sebagian besar drive, anda perlu memusatkan CD dalam indentation pada drive tray. Untuk beberapa drive-khususnya komputer notebook-perlu benar menekan lubang di pusat CD-ROM lewat lingkaran pada drive tray.
[2]. CD Kotor. Disk yang selalu terlapisi goresan, tangan, debu atau zat-zat lain tidak akan bekerja dengan baik, karena kotoran akan menganggu mekanisme pembacaan drive. Disk yang kotor atau tergores tidak akan bekerja dengan sempurna, meskipun bisa tidak akan beraturan. Anda bisa bersihkan CD dengan kain kering yang bersih. Jika Anda perkirakan kotoran disebabkan oleh problem drive CD-ROM, coba masukkan disk yang berbeda.Adakalanya disk melengkung dan tak sempurna sehingga menyebabkan tidak bekerja sama sekali.
[3]. CD Tak Sesuai. Jika drive menampilkan pembacaan disk secara benar, tapi tak bisa mengakses data, periksa disk yang dimasukkan dalam drive.Bisa jadi salah memasukkan CD, misalnya memasukkan CD audio sedangkan yang anda maksud CD program.
[4]. Autoplay disabled. Dengan Default, Window Otomatis menjalankan CD saat anda memasukkan kedalam drive CD-ROM. Jika CD tidak otomatis Start, bisa jadi detting aotuplay mati. Klik Start, Settings, Control Panel. Klik dua kali icon sistem Klik Device Manager, dan icon tanda plus (+) pada kiri option CD-ROM. Pilih Drive CD-ROM, klik tombol properties. Klik tombol kota Auto Insert Notification. Klik tombol OK pada kedua window yang terbuka. Restart komputer untuk akses setting baru.Untuk beberapa CD-ROM mungkin masih belum start secara otomatis. Anda bisa menjalankan CD secara manula yaitu klik dua kali icon drive di My Computer, kemudian klik dua kali file program yang dibutuhkan.
[5]. Problem Software. Problem software CD-ROM biasanya diawali dengan driver. Bila driver menjadi rusak (corrupt) atau dengan tak sengaja terhapus, window tidak bisa berkomunikasi dengan drive. Ini menyebabkan CD-ROM tidak dapat dioperasikan. Anda dapat mencek status driver dengan dua kali klik icon system pada Control Panel. Klik tanda plus (+) disebelah option CD-ROM. Jika memiliki driver yang corrupt, Anda akan melihat segitiga kuning dengan potensi eksklamasi disebelah drive. Jika CD-ROM tidak bekerja karena drive yang buruk, me-reinstall drive menjadi rumit, karena kebanyakan drive komputer baru tersimpan pada CD-ROM. Jika menggunakan Win 98, anda booting PC anda dengan menggunakan dengan disket startup. Dapat dipilih sebuah option untuk menjalankan komputer dengan dukungan CD-ROM. Win98 kemudian akan meload basic driver untuk drive CD ROM, yang memberikan akses ke drive. Masukkan CD-ROM installasi Win 98 dan load driver CD-ROM dari disk.
[6]. Problem Hardware CD-ROM. Sayangnya, kita jarang bisa menangani sendiri sebagian besar problem hardware CD-ROM. Tidak mudah memperbaiki komponen-komponen dalam drive. Jika drive anda bokar, bisa jadi anda tak mendapatkan garansi. Bila menghadapi masalah hardware, lebih baik dibawa ke tukang service yang lebih mengetahui kerusakannya. Berikut ini beberapa permasalahan hardware yang mungkin saja bisa terjadi.
[1]. Perfomance Kurang Baik. Beberapa komponen dalam drive CD-ROM dapat rusak, karena performance yang tidak dapat diandalkan. Jika anda terkadang harus memasukkan CD dua atau beberapa kali sebelum system membaca, Anda bisa menghadapi sedikit masalah. Asap atau kotoran yang melapisi lensa atau prisma dalam drive, penyebab perfomance yang kurang baik. Bagian pemutar disk aus, menyebabkan disk berputar lambat. Sebagian besar drive CD-ROM mencengkeram disk pada tempat yang kombinasi lingkaran karet dengan sebuah magnet. Jika lingkaran karet terlapisi oleh debu atau kotoran, maka cengkeraman disk tidak dapat cukup erat, menyebabkan slip saat disk berputar dan drive tidak akan dapat membaca sebagaimana mestinya.
[2]. Kegagalan Komponen. Jika drive sedikit "bingung" merespon, mungkin saja koneksi atau kabel power ke komputer mengalami masalah. Untuk memeriksa problem ini buka casing PC, pastikan seluruh sambungan CD-ROM ke board sircuit terpasang dengan baik.
[3]. Drive Letter Baru. Jika menginstall hard drive kedua atau mempartisi hard drive yang ada, penandaan drive letter ke CD-ROM pada drive letter lamanya. Perlu mereinsatall program-program ini.
[4]. Drive Tak Bisa Buka /Tutup. Menekuk atau memecahkan tray drive CD-ROM, bisa memecahkan proses menutup tidak lancar atau tidak bekerja sama sekali. Jika membeturkan tray drive saat terbuka. Bisa menyebabkan tray terkunci dan tidak dapat menutup. Untuk mencegah hal demikian, jaga selalu tray CD-ROM agar tetap tertutup saat tidak digunakan untuk menukar disc (menutup tray juga mengurangi kesempatan kotoran memasuki bagian dalam drive). Pada beberapa komputer, tombol yang mengontrol tray CD-ROM bisa dalam satu panel dengan tombol kedua pada panel bagian luar. Jika tombol bagian luar telah aus dan tidak bisa lama membuka tray drive dengan memasukkan sebuah pin atau potongan kertas dalam lubang kecil pada muka drive CD-ROM. Jika tray tidak menutup, pastikan tak terdapat sesuatupun yang mengganjal tray, seperti memasukkan disc dengan tidak benar. Jangan memberi tekanan keras ketika menutup tray driver CD-ROM dan hindari menutup tray saat komputer sedang mati, bisa merusak komponen bagian dalam drive. Tray drive harus ditutup dengan tekanan yang lunak.
»»  Selengkapnya...

Mengecek tombol Keyboard yang tidak berfungsi

Untuk melihat beberapa tombol yang tidak jalan ini dapat dilakukan dengan menjalankan software Ndiags.exe yang didapat dari Norton Utility 8 for dos, ataupun dengan software Toolstar.exe yang dapat diperoleh secara gratis dari internet. Adapun langkah2nya adalah sebagai berikut :

1. Ketik Ndiags, lalu ENTER. PAda jendela Norton Diagnostics yaitu pada jendela Description,
tekan Enter, tunggu beberapa saat dan ENTER lagi.
2. Berikutnya diawal system informasi anda dapat langsung menekan tombol ALT+Q, kemudian
arahkan sorot list pada pilihan keyboard press test, lalu enter dan enter sekali lagi pada
tampilan jendela Description.
Setelah terlihat tampilan screenTombol Keyboard, tekan semua tombol yang terdapat pada keyboard anda, dari hasil penekanan tombol tersebut jika warna tombol yang terdapat pada layar :
- Hitam menunjukkan bahwa tombol keyboard yang ditekan dalam kondisi bagus.
- Karakter merah menunjukkan bahwa tombol keyboard yang ditekan terjadi 2 kali
penekanan yang tidak sah.
- Biru/ tidak berubah menunjukkan bahwa tombol keyboard yang ditekan dalam kondisi
tidak jalan.

Catatan:
Untuk pengecekan setiap tombol, tekan hanya satu kali saja, dan untuk mengakhiri tekan tombol 3 kali berturut turut. Jika terdapat beberapa tombol yang tidak berubah warnanya, inilah saatnya untuk beraksi membongkar keyboard tersebut.
»»  Selengkapnya...

MEMPERBAIKI MONITOR KOMPUTER

Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Sementara itu kerusakan monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.

Cara mudah untuk memperbaiki monitor komputer yang demikian adalah dengan memeriksa aliran listrik menuju rangkaian catu daya monitor, lantas distribusinya ke rangkaian lain sebagai berikut :
[1]. Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi tubuh manusia.
[2]. Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.
[3]. Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
[4]. Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di tempat anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.
[5]. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.
[6]. Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
[7]. Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.
[8]. Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.
Sumber http://putramaja.tripod.com/Komputer/komputerku.htm
»»  Selengkapnya...

Cloning Harddisk menggunakan Hirens Boot CD

oke dech saya punya cara untuk mengkloning Harddisk, baik itu harddisknya menggunakan OS win ME, 98, 2000 XP , Vista, maupun Linux.Langkah pertama yang kamu lakukan adalah download dulu software Hiren's Boot CD versi. 9.0 atau versi lainnya (cari di google) :setelah berhasi di download file tersebut kamu burning (karena file yg di download adala file **.iso) ke dalam CD kosong, setelah berhasil maka lakukanlah langkah2 cloning harddisk sebagai berikut :
1. Harddisk utama di jumper pada posisi primary, kemudian harddisk untuk cloning usahakan pada posisi slave dan sejajar (kabel datanya) satu dengan CD room kamu.
2. Atur BIOS komputer kamu agar boot awalnya ke CD rom.
3. Selanjutnya masukkan CD Hiren's boot CD yg sdh di burning tadi ke dalam CD room.
4. Langkah berikutnya muncul pesan : Boot From Hard Drive dan start From CD, kamu pilih aja pesan kedua.
5. Langkah berikutnya akan muncul menu dari sowfware Hirens boot CD, kamu langsung geserkan kursor saja ke menu Disk Clone Tools, Enter.
6. Terus masuk lagi sub menu lainnya, geser kursor ke norton Ghost 8.3 (Enter).
7. Muncul lagi sub menu, kamu pilih saja Ghost (Normal) enter.
8. tunggu beberapa saat, sampai aplikasi Norton Ghost Aktif.
9. Klik tombol OK saja, maka program Norto Ghost Aktif,
10. pada menu pilih Lokal terus Disk, terus To disk
11. selanjutnya pilih harddisk utama dulu, kemudian klik OK
12. terus pilih harddisk yg kedua kemudian klik ok.
13. langkah selanjutkan klik saja tombol OK.
14. dan tunggulah beberapa saat sampai proses cloning selsai.
15. Setelah selasai silahkan coba kalau nggak berhasil mohon maaf saja mungkin ada langkah2 yg sy lupa tuliskan, tapi pada dasarnya langkah diatas udah benar dan sy sdh sering lakukan cloning harddisk, baik itu dari harddisk ke harddisk, partisi ke partisi, atau dari partisi ke harddisk, bahkan juga dari harddisk ke Image atau sebaliknya semua berhasil dengan menggunakan Aplikasi Hiren's boot CD.

SELAMAT Mencoba
»»  Selengkapnya...

Minggu, 01 Agustus 2010

cara membuat flip flop

Skema Rangkaian Dari lampu flip-flop ini sangat mudah digunakan sebagai praktek cocok untuk belajar elektronik. Untuk detail lebih lanjut, silakan lihat berkas gambar langsung skema di bawah

Skema ragkian Lampu Flip-FlopGBR. Skema Rangkaian Lampu Flip-Flop

Daftar komponen:

* R1, R3: 22 Kohm
* R2, R4: 150 ohm
* TR1, TR2: FCS913
* C1, C2: 47 volt uF/16
* Sumber Tegangan: 3-12 Volt

Rangkaian lampu atau lipat beberapa panggilan biasa ke Lampu adalah Multivibrator-astabil genit (Multivibrator stabil). Transistor di set kedua hal ini untuk mengirimkan dan pada gilirannya sehingga LED D1 dan D2 akan menghidupkan dan mematikan secara bergantian. Flame-kecepatan mematikan LED ditentukan oleh ukuran kapasitor C1 dan C2. Semakin besar nilai kapasitor perlahan akan mengubah frekuensi-nyala lampu LED yang kedua keluar. Dengan nilai C1 C2 = kemudian api akan keanaeragaman LED1 dan LED2-out dengan frekuensi yang sama.
Tegangan yang dibutuhkan adalah 9 VDC. Jika menggunakan sebagian daya 3 Volt (2 buah baterai 1,5 Volt), R1 dan R2 dapat diabaikan dan kaki katoda LED masing-masing langsung terhubung ke kaki kolektor transistor terkait.
»»  Selengkapnya...

Adaptor 12 volt 20 ampare

Sekarang tidak harus bergulat lagi mencari op-amp, transistor dan komponen lainnya untuk merealisasikan rangkaian regulator besar, karena sirkuit semacam ini telah dikemas ke IC regulator tegangan tetap. Saat ini, banyak dikenal komponen seri 78XX sebagai regulator tegangan tetap positif dan seri 79XX adalah regulator tegangan tetap negatif.

Bahkan komponen ini biasanya sudah dilengkapi dengan pembatas arus (limiter berjalan) dan juga suhu kendala (thermal shutdown). Komponen ini hanya tiga pin, dan dengan menambahkan beberapa komponen hanya boleh memiliki sebuah sirkuit ransum yang ter-regulasi kekuasaan dengan baik.

Sebagai contoh, 7805 adalah pengatur tegangan untuk mendapatkan 5 volt, 7812 regulator tegangan 12 volt, dan seterusnya, misalnya, sementara seri 79XX adalah 7905 dan 7912 masing-masing adalah regulator tegangan negatif 5 dan 12 volt.


RANGKAIAN Adaptor 12 volt

Adaptor ini memiliki seperangkat keluaran (output) 12 volt yang teregulasi dengan baik. Jika komponen yang terpasang sesuai dengan skema di bawah set rangkaian adaptor ini aman dibebani sampai 5 ampere, jika Anda ingin adaptor ini mampu memberikan arus yang lebih besar Anda dapat menambah daya transistor (2N3055) dan mengganti jembatan dioda dengan dioda yang memiliki ampere lebih tinggi. Keluaran rangkaian adaptor ini dapat digunakan untuk menjalankan tape mobil, pemancar radio, kamera CCTV, dan peralatan elektronik lainnya.

Rangkaian adaptor 12 volt


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEpAlWx_EtiEfkFMrL046qPDXthEMP33XVX5rqTGHeLxAwdiG_qz8XSu95d4xda3EVfN6rOUytMstpwb_TIjg4tsQ2iiQEI0RxXwOwpvWA6Bg2S2R-eMmCJskTW2s9HOfv7KBsoue5A3s/s400/Adapter+12+volt.jpg


GBR. Skema rangkaian adaptor 12 volt, 5 ampere

Daftar komponen adaptor 12 volt:


* D1-D4 = 6 A

* D5 = 1 A

* C1 = 4700u/50V

* C2 = 220u/25V

* C3 = 100u/25V

* R1 = 1k

* R2 = 0.2Ohm/5Watt

* F1 = Fuse (skring) 2 A

* F2 = Fuse (skring) 6 A

* IC1 = 7812

* TR1 = 2N3055

* T1 = TRAFO 15Volt

Skema mengikuti rangkaian adaptor memiliki kemampuan untuk memasok lebih tinggi saat ini (20 ampere tercapai). Untuk pemancar radio fans (stasiun radio) mengikuti rangkaian adaptor sesuai digunakan. Menyediakan pendinginan yang baik pada transistor daya (MJ 2955) karena transistor akan sangat panas ketika adaptor untuk memberikan arus besar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzKuHphkdH4rbyRuUuXgqvz_oeZmJMUph5AOS-RRZVB06pfFHiG-z6W4vnK2OAA9H3dyPralG3tZzRnn_qRAP3jpu5Zct9D5Xkt88_zypXoxJlYsc1tnC4Gl1P7v-zt8WwmSRp3bQ3NYY/s400/Rangkaian+Adaptor+12+v.gif
»»  Selengkapnya...
Nayla Elektronik © 2008. Design by :Yanku Templates Diotak-atik Oleh : Lek Ipul © 06-Juni-2010. Sponsored by: Tutorial87 Commentcute